Home / news

Kamis, 29 Mei 2025 - 05:03 WIB

Tim Gabungan Dinas Kehutanan Dan Karantina Rote Ndao Berhasil Gagalkan Ratusan Anakan Santigi Ilegal

Oplus_0

Oplus_0

Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Dinas Kehutanan dan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan kabupaten Rote Ndao, berhasil menyita fauna dan flora, sekitar ratusan anakan pohon santigi (Phempis Accidula) tanpa dokumen di pecking rapih dalam 19 Koli di Pelabuhan Pantai Baru Rote.

Polhut Set Solok kepada wartawan di tempat kejadian ( TKP ), Kamis 29/05/25 mengatakan bahwa keberhasilan itu berkat informasi dari masyarakat .

Kegiatan lalu lintas perdagangan satwa dan tumbuhan secara ilegal –tanpa dokumen– tidak hanya merugikan negara tetapi juga mengancam kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Pohon santigi biasanya dimanfaatkan untuk akuaskap, yakni teknik memelihara, menata, dan mempertahankan biota air dalam akuarium sehingga menghasilkan pemandangan yang indah dalam air.

Pohon santigi atau tanaman perdu yang kerap dijumpai pada wilayah pesisir dan sekitar hutan mangrove itu bernilai cukup tinggi karena selain untuk tanaman hias juga dipercaya bisa diolah menjadi obat herbal.

Hari ini kami gagalkan anakan santigi ilegal sebanyak 19 koli. dan 19 Koli tersebut di dalam terdapat ratusan anakan santigi itu ditemukan di atas dua mobil truk expedisi Rote menuju Kupang mengunakan KMP Garda Maritim.

“,  6 koli ditemukan ditemukan petugas gabungan di atas Mobil Khaila trans DH 8583 GA dan 13 Koli berada di mobil truk bernomor Polisi DH 8051 GC yang akan berangkat dari Rote ke Kupang mengunakan KMP Garda Maritim.

Ia mengatakan kini langkah-langkah untuk proses hukum lebih lanjut kita koordinasikan dengan para polres Rote Ndao dan barang bukti saat ini kita amankan di polres Rote Ndao guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kita harus lakukan penyelidikan kalau pegambilannya di kawasan kehutanan kita akan proses sesuai UU kehutanan sedangkan pengambilannya di kawasan konserfasi kita akan serahkan balai Konserfasi dan kalau di luar kawasan kita serahkan ke pihak karantina.

Sedangkan 13 Koli berada di atas mobil truk yang bernama Lamatuak dan barang tersebut di ambil dari rumahnya Usu yang alamat di Desa Keoen.

Tim gabungan dinas kehutanan dan karintina yang hadir hari di pimpin oleh:
1.Set Solok. Polisi Kehutanan
2.Jitero Suki. Kasie Perlindungan dan Pemberdayaan.
**(Tim)**

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

news

Dprd dan Bupati Rote Ndao Turun ke Bo’a Teryata Ada Akses Jalan Menuju Pantai Destinasi Oemau

news

Perwakilan PT Bo’a Development Apresiasi DPRD Gelar RDP, Kapolres Imbau Warga Tidak Terprovokasi Isu Penutupan Jalan

news

Paulus Henuk. SH, Jelaskan Status Akses Jalan Menuju Pantai Oemau, Bo,a Sesuai Dokumen

news

Meneleo Mbae Filipus Tasi Menilai Dengan Kehadiran PT Bo’a Development Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Desa Bo’a

news

Skuad Perserond Rote Ndao Siap Tempur di ETMC XXXlV Ende

news

Warga Desa Bo’a Rame-Rame Buka Akses Jalan Baru Menuju PT.Bo’a Development

news

Wisata Rote Ndao Memeliki Daya Tarik, Bandara DC Saudale Kini Menjadi Simbol Kemajuan Daerah

news

Management PT.Bo’a Development Mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Tahun