Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Warga Desa Lalukoen, Kecamatan Rote Barat Daya mendesak Inspektorat Kabupaten Rote Ndao untuk mengungkap hasil audit terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD).
Pengungkapan hasil pemeriksaan tersebut sebagai bentuk keterbukaan informasi supaya warga tidak saling curiga terhadap yang dianggap adanya penyalahgunaan anggaran Dana Desa di Desa Lalukoen sejak 2022-2024.
Salah seorang warga,Johanis Pah, membenarkan bahwa tim Inspektorat telah turun langsung ke Desa Lalukoen untuk melakukan audit bahkan para warga juga ikut menemaninya selama tim di desanya.
Menurutnya saat ke Desa Lalukoen, tim tidak hanya memeriksa dokumen administrasi, tetapi juga mengecek langsung sejumlah proyek yang didanai dari DD dalam beberapa tahun terakhir.
“Sudah sebulan lebih tim dari Inspektorat Rote Ndao yang datang ke desa kami untuk melakukan pemeriksaan terkait laporan anggaran dana desa,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan selain melakukan pemeriksaan fisik, tim Inspektorat juga menggali informasi dari masyarakat terkait pelaksanaan proyek desa. Sejumlah warga mengaku menemukan kejanggalan dalam penggunaan anggaran dan berharap hasil audit dapat disampaikan secara transparan.
“Kami ingin ada keterbukaan dalam penyelesaiannya dan bila salah harus ditegakkan hukum yang berlaku karena banyak warga menilai ada kejanggalan dalam penggunaan DD di desa kami,” kata Johanis dan warga lainnya.
Dalam hal apa yang telah dilakukan pemeriksaan oleh tim inspektorat dapat mengungkap fakta yang sebenarnya dan tim inspektorat harus bekerja yang adil dan memastikan dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Dan kepada pihak Kejari, maupun Polres Rote Ndao agar bisa mengusut tuntas terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa yang dapat merugikan negara yang dilakukan oleh oknum mantan PJ kades Ronald Haning dan Kaur perencana Soleman Suy.
“harapan Penyelewengan DDÂ bisa diusut tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku demi kepentingan warga dan negara, ” tutupnya.
**( Rudi Mandala )**