Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Dibawah pimpinan Ny Jane Pelokila, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Rote Ndao, Siap kembangan makanan Ciri khas Rote
Kepada media pada Selasa (22/4/25) ketua TP-PKK Rote Ndao, Ny. Yane Pelokila mengatakan makanan Ciri chas Rote akan di pasarkan di Dekranasda beberapa tempat UMKM yang akan bertempat di kampung Ninik, Blom M, kelurahan Namodale, sementara di persiapkan oleh Pemda kabupaten Rote Ndao.
Inovasi yang dilakukan oleh TP-PKK dalam rangka mengembangkan kembali ciri khas Rote Ndao menjadi produk yang modern dan bernilai jual tinggi.
Ketua TP-PKK Rote Ndao melihat makanan khas Rote tersebut adalah peninggalan nenek moyang kita orang Rote, sehingga kita harus kembangkan seperti beras, Gula Air dan minyak kelapa lainnya menjadi oleh-oleh khas pulau Rote atau makanan energi yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh.
Seperti Kue Solo, kue perut ayam, gula Hela dan lepa Rote yang di buat dari kelapa dan beras, makanan tersebut akan di jual di Dekranasda dan tempat UMKM yang saat ini lagi di persiapkan. Ujar Yane.
Sehingga Kita perlu kembangkan kembali khas-khas Rote yang di tinggalkan oleh nenek moyang kita, karena ini adalah makanan favorit orang pada jaman dulu kala.
Menurut Yane, saat ini keu solo dan kue perut Ayam tidak lagi di buat dari tepung beras asli lagi sehingga rasanya kurang enak dan seperti gula Hela dan lepa Rote tidak lagi di produksi oleh orang Rote.
lanjut Yane, TP-PKK Rote Ndao akan bekerja sama dengan para pelaku usaha, Tii, teo, Kaka, Adik semua di Kabupaten Rote Ndao yang hobinya buat kue, kedepannya kita akan memasarkan produk hasil olahan khas Rote. Serta, kedepan akan dilabelkan menjadi salah satu oleh-oleh khas Rote Ndao, termasuk olahan berupa Kue Solo, Kue Perut ayam, lepa dan sagu yang di buat dari kelapa, beras, sagu Rote dan gula hela yang berbahan dasar dasar Beras, gula air dan minyak kelapa.
**( Rudi Mandala )**