
Penulis: Jecky Mansula
ROTE NDAO-SUARANKRI.COM-, Oknum pendamping PKH di wilayah desa Lidamanu Kecamatan Rote Tengah di duga perdayai Keluarga Penerima Bansos atas Nama Gabriel Seubelan untuk mencairkan dana Bansos berupa Sembako 04, BLTS, dan PKH4 dengan total senilai Rp.2.100.000.
Hal tersebut disampaikan oleh cucu Korban Helmalia Seubelan ketika dihubungi media ini lewat telepon seluler senin (01/12 2025).
Kronologis kejadian menurut Helmalia, ketika tanggal 16/12/2025, Opa Gabriel mendapat undangan dari Pos Giro untuk mengambil bansos atas nama Gabriel Seubelan, karena tanggal 16/12/2025 itu beliau sedang sakit di RSUD Ba’a, dasar undangan tersebut Keluarga menghubungi Pendamping PKH Atas nama Arnold lewat Telepon dan Arnold menjelaskan bahwa “kalau opa sakit, biar kami antar tapi tolong foto Opa (Gabriel Seubelan) pegang uang seolah olah kami sudah bayar, nanti saya antar” ucap Arnold dari balik telepon akhirnya keluarga menyanggupi itu “bapa langsung foto opa pegang uang di rumah sakit dan kirim ke Arnold” pungkas Lia, sapaan Helmalia Seubelan.
Masih Menurut Lia pada saat esok hari tanggal 17/11/2025, Opa meninggal dunia di RSUD Ba’a, dan keluarga pun tidak menghiraukan terkait hal tersebut, buntutnya setelah almarhum di kubur Keluarga menghubungi Arnold Sinlae dan jawabannya, tidak bisa lagi karena opa meninggal dan opa KK tunggal jadi tidak bisa terima lagi.
Kami keluarga merasa tanda tanya kenapa petugas PKH sudah minta foto penerima pegang Uang tapi ketika di tanya, sudah meninggal jadi tidak bisa, “trus foto opa pegang uang waktu masih hidup dan kirim ke Dia buat apa” ujar Lia, wajar dong kami curiga kami merasa sudah di cairkan tapi yang bersangkutan ambil untuk keperluan yang bersangkutan.
Besok keluarga akan menghubungi Nomor Kemensos yang tertera di undangan dan Petugas Pos Giro Pantai Baru.
Media pun berupaya menghubungi Arnold, baik lewat whatsApp maupun telepon namun tidak merespon.


