Home / news

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Bupati Rote Ndao Ajak Warga tak Terprovokasi Gejolak Sosial Terkait Penutupan Akses Jalan Menuju Pantai Bo’a

Penulis: Rudi Mandala

Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Situasi Aman, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk SH, Ajak Warga tak Terprovokasi Gejolak di Desa Bo’a terkait penutupan akses jalan di pantai Bo’a.

Paulus Henuk, SH, mengimbau masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut keadilan terkait penutupan akses jalan menuju Pantai Bo’a untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi.

Demonstrasi ada UUD atau aturan yang mengatur jadi saya sebagai Bupati Rote Ndao, saya persilakan untuk masyarakat perjuangkan hak-hak tetapi kita harus menjaga keamanan di daerah ini agar tetap harmoni. Imbauan ini disampaikan di saat bupati menemui para massa yang melakukan aksi unjuk rasa di PT Bo’a Development pada hari Minggu 12 Oktober 2025.

Paulus menegaskan kepada masa pengunjuk rasa, agar bersabar karena dirinya sudah menerima beberapa poin-poin pengaduan dan akan berkordinasi dengan pihak perusahaan yang sudah bekerja dengan pemerintah daerah 11 tahun yang lalu, saya sebagai Bupati yang baru tentu saja saya harus menghargai MoU.

“Yang jelas perjuangan rakyat tetap di perjuangkan tetapi harus menjaga keamanan dan ketertiban.

Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan kondisi wilayah yang aman, ia yakin semua persoalan pasti ada solusinya.

“Kami berharap kepada semua elemen tetap menjaga kondusivitas, supaya jangan terkesan kabupaten Rote Ndao tidak harmoni dan tidak aman, karena ini untuk kepentingan kita bersama. Sehingga kalau wilayahnya aman, Puji Tuhan perekonomian bakal tumbuh dan berkembang,” harapnya.

Ia mengajak masyarakat agar saling menghormati, menjaga tenggang rasa, dan mengedepankan kepercayaan antar kelompok.

“Artinya bahwa kita berharap semua elemen masyarakat menjaga kondusivitas, kemudian saling terposliro (tenggang rasa) antara satu dengan yang lain. Kita ini bangsa Indonesia yang tumbuh dari keberagaman, tumbuh dari toleransi, dari kondusivitas, dan dari kepercayaan antara satu kelompok dengan kelompok lain,” terangnya.

hingga saat ini situasi di Kabupaten Rote Ndao masih aman dan terkendali. Bahkan, komunikasi pemertah daerah dengan masyarakat di desa Bo’a berjalan baik, sehingga potensi gejolak sosial bisa diminimalisir.

Share :

Baca Juga

news

Keluarga Besar UPBU D.C Saudale Rote Ndao Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru

news

Keluarga Besar Bank NTT, Cabang Rote Ndao Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru

news

Bank NTT Rote Ndao Berikan Hadiah Kepada Putera-Puteri Wisata, Pada Acara Hut Prov NTT ke 67

news

23 Guru Lulusan PPG Resmi Dikukuhkan Dan Diambil Sumpah Jabatan Transformasi Batch lll 2025

news

Sambut HAB Kemenag RI ke 80, ASN Kemenag Rote Ndao Gelar Bakti Sosial di Pura Agung Girinatha Tuabolok

news

Firlot Pelokila Resses Di Desa Sio,meda Mendapatkan Berbagai Macam Keluhan Dari Masyarakat

news

Universitas Nusa Lontar (Unstar) Rote Ndao Lepas  109 Wisudawan Dari 2 Fakultas Dan 9 Program Studi

news

Program Mbule Sio: Bertani Menuju Rote Ndao Sejahtera, Bupati Menyerahkan Bantuan Alsintan Pada Kelompok Tani