
Penulis: Fera Ludjy
Editor: Rudi Mandala
Rote Ndao, SuaraNKRI.com: Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Rote Ndao terus membenahi pembinaan atlet usia dini untuk mencetak generasi muda yang disiplin, kuat, dan mandiri.
Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan ujian kenaikan tingkat pada Minggu, (23/11/2025), yang dipusatkan di Auditorium Ti’i Langga.
Kegiatan ini diikuti 33 peserta dari Dojang SD Inpres Mokdale serta 25 peserta dari Dojang Sektor Rote Barat Laut. Pelaksanaan ujian mencerminkan komitmen organisasi dalam memastikan kualitas perkembangan teknik para atlet.
Ketua Pengcab Taekwondo Rote Ndao, Jacobia J. Smaut, menyampaikan hasil ujian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas para peserta. Ia mengungkapkan total 59 atlet dinyatakan lulus dan naik tingkat.
“Dari sabuk putih ke kuning ada 38 orang, sementara dari sabuk kuning ke kuning strip hijau ada 21 orang,” ujar Jacobia.
Seiring meningkatnya peminat, Pengcab Taekwondo Rote Ndao itu berharap adanya dukungan lebih besar dari pemerintah daerah.
Jacobia menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini sebagai investasi sumber daya manusia.
“Kami berharap pemerintah terus mendukung program pembinaan usia dini, karena taekwondo menjadi wadah positif bagi anak dan remaja untuk berprestasi,” katanya.
Pengcab juga meminta peningkatan fasilitas latihan yang lebih memadai, seperti matras standar, seragam, dan perlengkapan keselamatan. Menurut Jacobia, fasilitas yang baik sangat mempengaruhi kualitas latihan atlet.
“Fasilitas yang lengkap memberi rasa aman bagi atlet dan meningkatkan kualitas latihan,” tambahnya.
Selain fasilitas, pihaknya mendorong terciptanya kemitraan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan Pengcab Taekwondo Rote Ndao. Kerja sama itu diharapkan mampu memperkuat agenda pelatihan, ujian, dan partisipasi dalam berbagai kejuaraan.
“Kami berharap ada kemitraan yang terus berjalan hingga ke tingkat provinsi dan nasional,” ujar Jacobia.
Jacobia juga menyampaikan rencana keberangkatan beberapa atlet yang akan bertanding pada 4 November 2025 di Soe. Ia berharap para atlet dapat membawa pulang prestasi membanggakan untuk Rote Ndao.
“Harapan kita semua, atlet taekwondo Rote Ndao bisa menang dan mengharumkan daerah ini,” tuturnya.
Di akhir wawancara, Jacobia mengajak orang tua untuk memberi dukungan penuh kepada anak-anak yang ingin mengembangkan minat melalui taekwondo. Ia mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam pembinaan karakter.
“Tak kenal maka tak sayang, semoga orang tua semakin mendukung anak-anak dalam latihan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Dojang SDI Mokdale, Sabeum Jost Pandie, menilai rutinitas latihan yang dilakukan setiap sore menjadi daya tarik bagi anak-anak usia dini.
Ia menyebut kegiatan yang terstruktur terbukti efektif membangun minat generasi muda.
“Latihan teratur membuat anak-anak semakin tertarik bergabung, karena taekwondo sangat bermanfaat bagi mereka,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Pengcab Taekwondo Rote Ndao, antara lain Ketua Jacobia Junixon Smaut, Sekretaris Bruce King Nitte, Bendahara Rishard Penna, Penguji Sabelum Edi Sengge, para pelatih Jost Pandie dan Kenny J.R. Smaut, serta para asisten pelatih.


