
Penulis: Rudi Mandala
Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Sekretaris Komisi II DPRD Rote Ndao, Melkianus Frans Haning yang sering di sapa Falen, kembali menegur dr. Rosdiana yang bertugas di Puskesmas Oehandi, Rote Barat Daya yang diduga terlambat memberikan rujukan kepada pasien yang lagi kritis sehingga mengakibatkan Belita meninggal dunia.
Teguran tersebut buntut dari kasus seorang ibu, Sipora Mesah yang melahirkan di puskesmas Oehandi pada Rabu (19 November 2025)
Seusai bersalin Belita tersebut dalam kondisi kritis yang harus di rujuk ke RSUD Ba,a pada Rabu malam namun pada hari kamis barulah dokter memberikan rujukan untuk penanganan lanjutan di RSUD Ba,a.
Namun sangat miris dokter terlambat memberikan rujukan sehingga mengakibatkan Belita tersebut meninggal pada Jumat (21 November 2025) di RSUD Ba,a.
Sekretaris Komisi II DPRD, Rote Ndao, Falen mengingatkan sekaligus berharap sebesar-besarnya kepada manajemen RS di Rote Ndao agar tak terjadi kembali kasus serupa.
Karena, sesuai fungsinya RS memiliki tugas dengan pelayanan masyarakat atas kesehatan pasien dan juga nyawa seseorang.
“Karena kasus ini cukup memprihatinkan, maka kami akan melakukan Rapat dengar pendapat antara dokter, perawat, bidan orang tua korban,” tegasnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Rote Ndao, Melkianus Frans Haning menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga pasien di RSUD Ba,a.


