Ketua Panitia Hangry Mooy
Penulis:Rudi Mandala
Rote Ndao- SUARANKRI.COM-Setelah sukses menyelenggarakan Turnamen Bupati Cup V Rote Ndao tahun 2025, panitia pelaksana menyiapkan langkah berani untuk mengembangkan dunia olahraga bola voli di Kabupaten Rote Ndao.
Melalui program berkelanjutan, empat turnamen bola voli akan digelar sepanjang tahun 2026 guna menumbuhkan bibit atlet muda berprestasi dari tingkat pelajar hingga umum.
Ketua Panitia Bupati Cup V, Hangry Mooy, menyampaikan rencana tersebut sebagai wujud komitmen untuk memperkuat pembinaan olahraga di daerah.
Ia menilai, pola pembinaan berjenjang menjadi kunci penting agar prestasi bola voli Rote Ndao terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Rencana penyelenggaraan empat turnamen akan dimulai pada bulan April, Juni, Agustus, dan Oktober 2026.
Pada bulan April akan digelar turnamen khusus kategori pelajar putra dan putri, sedangkan bulan Juni ditujukan untuk kategori lokal putra umum.
Selanjutnya, bulan Agustus akan dilaksanakan turnamen semi open untuk putra umum, dan ditutup pada bulan Oktober dengan turnamen open skala lebih besar yang akan diikuti klub-klub dari berbagai daerah.
Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang pembinaan sekaligus evaluasi prestasi bagi atlet muda Rote Ndao.
Demi kelancaran pelaksanaan empat turnamen tersebut, pihak panitia telah menyiapkan strategi efisiensi anggaran.
Hangry Mooy memastikan pembiayaan akan diatur secara cermat dengan memanfaatkan dana yang ada dan dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rote Ndao.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan dunia olahraga di daerah.
Selain itu, penyelenggaraan turnamen berjenjang juga menjadi cara untuk menjaring bakat potensial sejak usia sekolah.
Ke depan, panitia berencana melibatkan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam turnamen pelajar tersebut.
Sekolah-sekolah akan diberikan surat resmi untuk mempersiapkan siswanya sejak awal tahun agar dapat berpartisipasi dan berlatih secara terarah.
Program ini diharapkan dapat membangun sistem pembinaan yang berkesinambungan dari tingkat dasar hingga dewasa.
Dengan demikian, prestasi atlet tidak hanya lahir secara spontan, tetapi melalui proses panjang yang dimulai dari usia muda.
Melalui upaya tersebut, Kabupaten Rote Ndao optimis dapat menjadi salah satu daerah dengan ekosistem olahraga bola voli terbaik di Nusa Tenggara Timur.
Hangry Mooy menegaskan, olahraga tidak hanya soal pertandingan, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan bagi generasi muda.
