Home / news

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:15 WIB

Mantan PJ Kades Oebou Belum Melaporkan Siskuedes Tahun 2024, DD Tahap 2025 Tak Bisa Cair

Rote Ndao-SUARANKRI.COM-Warga Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya semakin gencar menuntut dan mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap anggaran tahun 2023 dan 2024, yang dinilai belum sepenuhnya terealisasi sesuai perencanaan. Tuntutan ini mencuat beberapa keterangan warga tersebut kepada Media , kamis 29 Mei 2025.

Keluhan masyarakat disampaikan langsung kepada Awak Media SUARANKRI.COM, pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 1.25 WITA.

Warga mengungkapkan bahwa Kepala mantan PJ Kades Oebou, Nofber Tode, dinilai tidak memberikan keterbukaan informasi publik (KIP) mengenai realisasi anggaran, sehingga menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

“Kami mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran karena ada sampai saat ini desa Oebou belum bisa melakukan pencairan tahap satu dana desa tahun 2025 untuk pembayaran BLT masyarakat.ungkap salah satu warga yang enggan namanya di sebut.

Tuntutan ini tidak hanya datang dari warga Desa Oebou, tetapi juga mendapat dukungan dari pj kades Oebou yang baru Ibrahim Bayk . Mereka meminta Bupati Rote Ndao untuk turun tangan dan memastikan adanya tindakan tegas jika ditemukan penyalahgunaan dana desa.

“Kami berharap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk SH segera bertindak. Jika ada indikasi penyimpangan, kami ingin ada tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku agar penggunaan anggaran desa benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar seorang warga Tersebut.

Dukungan terhadap desakan audit ini juga disampaikan oleh Pj Kades Ibrahim Bayk saat memberikan keterangan pada media lewat telpon seluler.

“Menjelaskan terkait tak cairnya dana desa oebou tahan persoalanya sampai saat ini mantan PJ kades Oebou Mesak Tode belum melaporkan Siskuedes tahun 2024 kepada dinas PMD Rote Ndao,” ujarnya.

Lanjut PJ kades mengatakan ada informasi dari warga bahwa dia segera menyerahkan laporan Siskuedes terkecuali PJ kades Oebou Ibrahim sekarang kasih uang sebanyak 50 Juta.

Hingga berita ini diterbitkan, mantan PJ kades Oebou Nofber Tode belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga.

Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini masih terus dipantau, termasuk respons dari pihak terkait yang diharapkan segera memberikan klarifikasi guna menjawab keresahan masyarakat.
**( Rudi Mandala )**

 

Share :

Baca Juga

news

Laskar Rote Ndao Siap Mengharumkan Nama Rote Ndao Pada Even Lazarus Laiskodat Memorial ll di Semau

news

Ayo Mampir ke Resto Hebron Lokasi Lekioen Ba’a , Anda Pasti Dapat Kenyamanan

news

Pemkab Rote Ndao Gandeng SurfAid Mulai Bangun Program Rote Malole Water di Enam Desa Binaan

news

Kemenag Rote Ndao Serahkan Piagam Penghargaan Lomba Penataan Ruang Kerja dan Kebersihan Tingkat Kantor Kemenag Kab. Rote Ndao

news

Respon Cepat Sekretaris Komisi ll DPRD Rote Ndao Kunjungi UPTD SDN Mbadokai Terkait Laporan Adanya Kerusakan Bangunan

news

Reses di Desa Lidor, Ketua Komisi I DPRD Rote Ndao Serap Aspirasi Warga Soal Pendidikan dan Infrastruktur

news

Hari Ini Tiga PLT Kadis Di Angkat Oleh Bupati Rote Ndao, Dinas Perikanan, Dinas PKO dan Ispektorat

news

HUT SMAN 1 Lobalain Ke 42: Bupati Rote Ndao Alumni 1997  Turut Hadir Meriahkan